Hari Jadi

18 Februari 2012 genap 22 tahun Nabil Saharuddin, wajah kesayangan saya. Alangkah bahagianya jika kami masih lagi dapat meneruskan alam dewasa ini bersama-sama. Tapi sudah masa Nabil kembali kepada Yang-Lebih-Menyayangi, saya hanya mampu redha. Semoga arwah Nabil sentiasa tenang di sisi Allah dan ditempatkan di kalangan orang beriman. InsyaAllah.

Rindu. perkataan rindu tu tak cukup nak menggambarkan kerinduan saya pada Nabil. Setiap saat, setiap waktu saya menanti kepulangan Nabil. Tapi saya harus bangun dari harapan palsu itu. Hakikatnya Nabil pergi tak kembali. Nabil berada di tempat sepatutnya kita kembali. Terima kasih kerana hadir dalam hidup ini.

Mungkin saya terlalu menyayangi, terlalu mengambil berat, terlalu memberi perhatian, sehingga bila tiba masanya, saya terlalu sakit menerima kehilangan. Itulah, sepatutnya kita mencintai seseorang itu cukup dengan bersederhana, jangan berlebih-lebihan. Degil.

Tapi saya tak pernah menyesal menyayangi arwah Nabil. Malah, ia menjadi suatu perkara yang paling manis mempunyai Nabil dalam hidup saya walau sekejap saja Allah pinjamkan.

Dudu, do well there. My prayers always be with you. I know you're now happy with Ibu and Ayah. You are the luckiest person to be called by Allah. If I do wrongs to you since we met till you're gone, i owe you huge apology. May I could do something that can make them clear. You know I love you. Happy Birthday, My Dudu.

p/s: Give me 1000 handsome guys, I only see your face.